Apa Itu Kolektibilitas?

Baca Juga

Kolektibilitas - Di masa pandemi seperti ini semua orang dituntut untuk kretif dalam segala hal, termasuk dalam menciptakan usaha saat new normal. Seperti yang kita tahu kondisi sekarang ini sangat berbeda dengan kondisi sebelum pandemi. Tak sedikit pengusaha yang jungkir balik untuk mempertahankan usahanya dan bahkan ada yang gulung tikar saat menghadapi pandemi covid-19.

Dibutuhkan kreatifitas dalam mengcover usaha saat ini agar dapat bertahan dan tetap menghasilkan. Namun, hal ini tak akan terlepas dari dana. Mengenai dana ini sangat variatif atau raltif tergantung dari usaha apa yang sedang dibangun.

Berbicara tentang dana, salah satunya pihak yang mencover ini adalah bank. Dengan memanfaatkan talangan dana dari pihak bank, anda bisa meningkatkan usaha untuk income yang lebih besar. 

Kesempatan ini baik untuk mengatasi pendanaan usaha. Namun perlu diingat, anda tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan saat meminjam dana ke bank, karena pihak bank akan menganalisa kredit anda atau melakukan kolektabilitas.

Apa Itu Kolektibilitas?

Dilansir dari Wikipedia, kolektibilitas adalah klasifikasi status keadaan pembayaran angsuran bunga atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh debitur serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam surat-surat berharga atau penanaman lainnya.

Di dunia perbankan, istilah kolektibilitas itu merujuk pada klasifikasi status pembayaran angsuran yang dilakukan debitur saat menggunakan fasilitas pinjaman dana dari bank, status pembayaran ini meliputi angsuran bunga maupun angsuran pokok.

Pihak bank menggunakan keputusan analis kredit ini sebagai kolektibilitas untuk menyetujui atau tidak tidaknya dalam pemberian fasilitas kredit kepada debitur yang mengajukan pinjaman dana.

Melalui kolektibilitas tersebut pihak bank dapat mempertimbangkan analis kredit sebelum memutuskan akan menyetujui pengajuan kredit atau tidak, dalam hal ini lebih dikenal dengan istilah willingness of payment yakni kemauan membayar dan ability of payment yaitu kemampuan membayar.

Status Kolektibilitas Pembayaran

Dengan kolektibilitas akan ditemukan data analis kredit calon peminjam dana, yang menerangkan tentang kemauan membayar dan kemampuan membayarnya. Berikut ini pengelompokan status kolektibilitas pembayaran:

1. Lancar
Status ini sangat bagus karena kondisi di mana pembayaran tagihan yang dilakukan pemimjam dana selalu tepat waktu dan tidak ada tunggakan yang melebihi batas waktu Jatuh Tempo.

2. Dalam Perhatian Khusus
Jika status peminjam dana dalam perhatian khusus itu artinya kondisi di mana pembayaran tagihan belum dilakukan setelah Jatuh Tempo.

3. Kurang Lancar
Status yang ketiga yaitu kurang lancar, pada konsisi ini pembayaran tagihan biasanya masih belum dilakukan pada 90 - 119 hari kalendar setelah Jatuh Tempo.

4. Diragukan
Apabila status anda diragukan itu artinya pembayaran tagihan masih belum dilakukan pada 120 - 179 hari kalendar setelah Jatuh Tempo.

5. Macet
Dan yang paling terakhir yaitu status macet, peminjam dana akan berstatus macet setelah dianalis kredit apabila pembayaran tagihan masih belum dilakukan setelah lewatnya 180 hari kalendar setelah Jatuh Tempo, dalam hal ini Bank berhak untuk melakukan penagihan dengan cara apapun yang dianggap baik oleh Bank termasuk antara lain melalui telepon dan/ atau petugas lapangan dan/atau pihak ketiga dan/atau aparat hukum dan/atau pengadilan yang berwenang.

Demikian informasi mengenai kolektibilitas, jadi sekarang lebih jelas dan tahu apa itu kolektibiitas, setidaknya dapat memberikan sedikit informasi sebelum anda akan mengajukan pinjaman dana.

Tips, agar tidak terjadi penolakan saat mengajukan pinjaman dana ke bank, sebaiknya ukur kemampuan diri sendiri sebelum mengajukan besar kecilnya dana, agar saat melakukan pembayaran bisa lancar dan status kolektibilitas kedepannnya tergolong lancar.

Persiapakan segalanya dengan perencanaan yang baik dan masuk akal, persiapkan banyak hal dari awal agar dapat mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang tak diduga di kemuan hari, seperti mempersiapkan tabungan pendidikan, deposito, investasi dll.

Berlangganan Informasi Terbaru: