Presiden Indonesia Jokowi Berkunjung ke Lamongan untuk ini
Baca Juga
Presiden Indonesia~Dalam acara serah terima sertifikat tanah kepada rakyat oleh Presiden di kabupaten Lamongan, Presiden Jokowi mendapatkan sambutan yang baik dari warga lamongan. Dalam acara yang dipusatkan di Alun-alun kota Lamongan tersebut Presiden Jokowi serahkan sebanyak 5.750 sertifikat kepada rakyat di lima kabupaten. Yaitu, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 500 sertifikat, Lamongan sebanyak 1.500, Bojonegoro sebanyak 1.500 Gresik sebanyak 1500, dan Tuban sebanyak 750 sertifikat.
Sebanyak 1500 sertifikat tanah untuk Lamongan adalah milik warga 8 desa diantaranya Dermolemahbang, Sukobendu, Mojosari, Beru, Sumberagung, Tugu, Simbatan, Tunggunjagir di dua Kecamatan Mantup dan Sarirejo.
Sebanyak 1500 sertifikat tanah untuk Lamongan adalah milik warga 8 desa diantaranya Dermolemahbang, Sukobendu, Mojosari, Beru, Sumberagung, Tugu, Simbatan, Tunggunjagir di dua Kecamatan Mantup dan Sarirejo.
Sebelum menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 12 orang, "Presiden Joko Widodo" meminta semua pemegang sertifikat tanah untuk mengangkat tinggi-tinggi sertifikatnya.
“Saya minta sertifikatnya diangkat tinggi-tinggi, biar kelihatan, bahwa 5.750 sertifikat sudah benar-benar diserahkan kepada rakyat. Supaya tidak seremonial, hanya kepada 12 orang saja, “ ujarnya.
Menurut presiden, sengketa lahan selama ini menjadi sumber konflik. Bahkan membuat permusuhan dalam keluarga.
“Tahun lalu Pak Menteri (Sofyan DJalil) saya targetkan bisa merampungkan 5 juta sertifikat. Jika tidak tercapai, pilihannya cuma dua, dicopot atau diganti, “ kata dia.
Presiden mewanti wanti, agar sertifikat yang sudah diterima, dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak. Disimpan yang rapi dalam wadah plastik agar tidak cepat rusak. Kemudian di foto copy agar jika hilang, mudah pengurusannya. Sementara jika digunakan sebagai agunan untuk pinjaman, jangan sampai digunakan untuk kegiatan konsumtif seperti membeli mobil atau sepeda motor.
Presiden Jokowi menyarankan agar lebih baik digunakan untuk modal usaha, kemudian hasil keuntungan dari usaha itu baru untuk membeli kebutuhan, dengan begini penggunaan sertifikat sebagai agunan untuk pinjaman konsumtif tidak akan terjadi. Namun, Menurut Presiden Jokowi penggunaan sertifikat tanah sebagai agunan untuk pinjaman konsumtif tidak terjadi di lamongan, karena melihat dari hasil panen lamongan yang luar biasa, utamanya hasil panen jagung.
“Namun saya yakin, itu tidak akan terjadi di Jawa Timur. Apalagi di Lamongan yang rupanya tanahnya mampu menghasilkan jagung luar biasa, “ kata dia.
Demikian informasi tentang kunjungan Presiden Jokowi ke lamongan pada hari kamis tanggal 8 Maret 2018.“Yang sudah dilakukan Pak Bupati (Lamongan) bagus sekali. Rata-rata produktivitas jagung di Lamongan bisa mencapai 10,6 ton perhektare. Padahal di tempat lain hanya antara 6 hingga 7 ton perhektare saja, “ katanya menambahkan
0 Response to "Presiden Indonesia Jokowi Berkunjung ke Lamongan untuk ini"
Posting Komentar
Beri komentar yang relevan dan tanpa menyertakan link aktif agar komentar anda bisa kami moderasi